Lampung Siapkan Dua Lokasi untuk Sekolah Unggul Garuda, Menunggu Penetapan Pusat

Bandar Lampung – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung telah menyiapkan dua calon lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda. Dua daerah yang diusulkan yakni Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Lampung Selatan.

Kadisdikbud Lampung, Thomas Amirico, mengatakan usulan dua lokasi itu kini menunggu keputusan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

“Sekolah Unggul Garuda itu rencananya satu sekolah. Di Lampung ada dua lokasi yang sudah siap menerima pembangunan. Nanti Kemendiktisaintek yang menentukan apakah di Mesuji atau Lampung Selatan. Semua sudah ready,” kata Thomas, Kamis (2/10/2025).

Ia menjelaskan, kedua lokasi telah memenuhi kriteria utama seperti ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, serta dukungan dari pemerintah daerah setempat.

“Lahan dan fasilitas sudah siap, tinggal nanti mereka menentukan yang mana. Karena di tiap provinsi hanya ada satu Sekolah Garuda,” jelasnya.

Menurut Thomas, keberadaan Sekolah Garuda di Lampung sangat strategis dan mendapat perhatian khusus dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.

“Pak Gubernur memberi atensi khusus, karena ini untuk meningkatkan SDM lokal dan juga indeks pembangunan manusia (IPM),” sebutnya.

Thomas menambahkan, setelah lokasi ditetapkan oleh Kemendiktisaintek, tahap berikutnya adalah pembangunan fisik serta rekrutmen siswa. Seluruh proses, mulai dari pembangunan hingga penyusunan kurikulum dan pendanaan, menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Kalau dari kami semuanya sudah siap, tim dari pusat juga sudah melakukan verifikasi dan validasi,” ujarnya.

Sebagai informasi, Sekolah Garuda merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. Sekolah berasrama dengan fasilitas modern ini ditujukan untuk mencetak generasi unggul, mempercepat pembangunan SDM berkualitas, sekaligus memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, memastikan seluruh siswa yang diterima akan melalui proses seleksi transparan dan objektif. Seleksi akan didasarkan pada tiga kriteria utama, yakni prestasi akademik, latar belakang ekonomi, serta latar belakang geografi.

“Penerimaan itu hanya berdasarkan tiga hal: prestasi, latar belakang ekonomi, dan geografi,” ujar Stella, Selasa (23/9/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *